Hikmah di jalan.





Hikmah di jalan.
By lina.

Hari itu aku dan kawanku pergi jalan-jalan disebuah mall di daerah Surabaya. saat mencapai loket parkir, aku melihat banyak sekali anak-anak kecil dibawah sepuluh tahun yang berjejeran untuk mengamen dan mengemis. Melihat hal itu, hatiku langsung sedih. Dalam hati aku berfikir, betapa beruntungnya aku ini, aku bisa sampai sebesar ini tanpa pernah merasakan apa yang mereka rasaka, apakah sebenarnya pekerjaan orang tua mereka? Samapai separah itukah perekonomian orang tua mereka? sehingga mereka harus mengemis dan mengamen???
Terkadang…
semua yang kita rasakan baik itu cinta, sayang, benci, sedih, senang, maupun marah… senantiasa mewarnai hari-hari kita sebagai manusia normal. Manusia yang mampu untuk membeli apa yang kita suka, mampu untuk makan makanan yang kita mau, mampu untuk pergi kemanapun kita ingginkan.
Tapi…



Di suatu tempat di luar sana, ada dan pasti ada orang-orang yang tidak seberuntung kita saat ini, orang- orang yang setiap harinya mungkin hanya memiliki perasaan sedih, bingung, maupun marah. Orang-orang itu adalah orang-orang yang rela menunggu berjam-jam dibawah sinar matahari untuk memperoleh sesen uang seperti anak-anak kecil tadi, orang-orang yang dengan penuh keterpaksaan harus menahan lapar karena tidak ada makan didapur yang dapat dimasak sebelum sang suami pulang bekerja, dan orang-orang yang rela menguras tenaganya dan hanya mendapatkan upah tidah lebih dari separuh uang jajan kita dalam sehari.




Bagaimanakah perasaanmu ?????...
Mampukah kamu melihat, saudara kita… sesama manusia yang serba kekurangan dan tidak punya apapun?? Kita sebagai orang yang lebih bercukupan sudah sepantasnya bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan, memsyukuri segala apa yang kita punya salah satunya dapat dilakukan dengan cara menyisihkan sedikit rejeki yang kita peroleh, dengan cara menyumbangkannya pada fakir miskin dan anak-anak terlantar di sepanjang jalan yang anda temui. insyaAllah, mereka akan merasa lebih terbantu.
Lakukanlah dengan ikhlas, karena segala sesuatu yang kita lakukan dengan ikhlas akan mendatangkan kebahagiaan bagi kita semua.
Aku ingat ibuku pernah berkata " sedikit apapun rejeki yang kita peroleh, apabila kita tak mensyukurinya apalah artinya. Dan sebesar apapun rejeki yang kita punya, tanpa didasari dengan halal akan mendatangkan bencana di kemudian ".
terkadang aku berfikir untuk membentuk sebuah organisasi social, yang bisa bergerak di bidang social untuk membantu orang-orang yang kekurangan diluar sana,. misalnya dengan membuatkan sebuah lapangan kerja rumah tangga bagi para keluarga tidak mampu, memberika work shop dan pelatihan pelatihan kerja ogar orang-orang lebih terampil dan terdidik sehingga mereka tidak tertindas oleh kaum yang kuat.
Selain itu…aku berharap….
Semoga diluar sana banyak orang-orang yang memiliki sifat dermawan dan suka menolong, sehingga kesenjangan social di Negara ini menjadi semakin berkurang… amien!!

Minggu 17 jan 2010. 14.43 wib

No comments:

Post a Comment

SEJARAH ASIAN GAMES

INFORMASI TERBARU - Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018. Jakarta dan Palembang adalah dua kota penyelenggara acara akba...