Sebuah studi di Jerman menunjukkan, coklat menurunkan resiko terkena serangan jantung atau stroke.Makan sedikit cokelat, sekitar enam gram setiap hari, menurunkan resiko terkena serangan jantung atau stroke hingga hampir 40 persen.
VOANEWS.Anda suka coklat? Nikmati saja sepanjang Anda mampu membatasinya. Apalagi, coklat dapat memperkecil peluang Anda terkena gangguan jantung atau stroke.
Kedengarannya mungkin sulit dipercaya, karena coklat disebut selama ini sebagai sumber lemak nabati. Namun itulah hasil studi yang baru-baru ini dirilis European Heart Journal. Studi itu dilakukan para periset Jerman terhadap 20.000 orang selama delapan tahun. Hasil studi menunjukkan, dosis kecil cokelat sekitar enam gram setiap hari menurunkan resiko terkena serangan jantung atau stroke hingga hampir 40 persen.
Para periset menduga kandungan flavonol pada cokelat yang memberi manfaat itu. Flavonol membantu otot-otot pada pembuluh darah melebar sehingga menurunkan tekanan darah.
Dr. June Davidson dari Yayasan Ahli Jantung Inggris menyambut hasil riset itu dan menurutnya, studi itu menguatkan dugaan-dugaan ilmiah sebelumnya.
Studi ini masih diperdebatkan sebagian pihak.karena coklat memang dapat menyebabkan kegemukan, penyebab utama serangan jantung.
Meski demikian, menurut Dr. Brian Buijsee dari Lembaga Nutrisi Manusia di Nuthetal, Jerman, yang melakukan studi ini, terlalu dini untuk merekomendasikan agar mengonsumsi coklat lebih banyak. Pasalnya, mengkonsumsi lebih banyak coklat memang dapat mengakibatkan kegemukan, faktor resiko utama gangguan jantung dan stroke. “Kami tidak ingin orang gemuk karena mengonsumsi terlalu banyak coklat. Tapi, jika kami kelak harus memberi rekomendasi, konsumsilah sedikit coklat, namun kemudian hindari cemilan lain,” Buijsee
Sebagai informasi bagi Anda sebelum kembali menyantap coklat favorit Anda, 100 gram coklat rata-rata mengandung 500 kalori.
No comments:
Post a Comment