Fakta Penting seputar PMS ( Pramentruasi Sindrom )

PMS atau Pra Mentruasi Sindrome adalah salah satu Masalah Wanita yang tidak pernah hilang. setiap wanita normal pasti akan mengalami PMS. gejala yang dirasakan saat mentruasi seperti rasa kembung, nyeri payudara dan sakit pinggang, sindrom pramenstruasi (PMS) juga bisa menyebabkan kondisi suasana hati menjadi tidak stabil bahkan depresi. Beberapa wanita bahkan sering merasa sensitif dan menjadi sangat sedih tanpa tahu apa penyebabnya.

agar kita semua para wanita dapat mengatasinya, saya akan berbagi 7 fakta seputar PMS yang dilansir oleh Dr. Ellie Cannon (pakar kewanitaan).


1. kapankah kita harus konsultasi seputar kondisi PMS kita ke dokter??
Yakni, ketika ada gejala serius terkait dengan kondisi fisik dan tubuh saat tidak bisa berkativitas. Dan juga, ketika gejala emosional mulai mengganggu hubungan pribadi. Jika dibiarkan, keintiman dengan pasangan bisa rusak.

2. Apa yang memicu sindrom pramenstruasi ?
Bagian kedua dari siklus menstruasi didominasi oleh hormon progesteron. Hormon ini menurunkan kadar serotonin, hormon keceriaan pada otak, dan bisa menyebabkan kembung, nyeri payudara dan sakit kepala.

3. Adakah pil yang bisa mengurangi gejala PMS ?
Sebagian besar pil tidak efektif untuk mengurangi gejala PMS. Untuk lebih aman dan alami, perbanyak minum air hangat dan makan sayur serta buah agar daya tahan dan stamina tubuh tidak turun.

4. Apakah ada obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengurangi gejala PMS?
Obat antidepresan dosis ringan seperti Prozac, cukup efektif menangani gangguan psikologis karena PMS. Ada juga beberapa obat lain tetapi untuk mendapatkannya Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

5. Adakah cara alami untuk mengurangi gejala PMS?
Perbanyak olahraga dan diet seimbang. Konsumsi juga vitamin B6 untuk membantu kondisi tubuh dengan perubahan mood.

6. Seiring bertambahnya usia, gejala PMS makin menurun atau memburuk ? 
Hal ini paling sering terjadi pada wanita antara usia 30 dan 40 tahun, dan cenderung makin memburuk dengan bertambahnya usia. Hal ini terlihat pada wanita yang ibunya juga mengalami gejala PMS bermasalah atau wanita yang kelebihan berat badan.

7. Mengapa teh dan kopi dapat memperburuk PMS ? 
Kandungan kafein di dalam kopi dan teh memang bisa memperburuk rasa nyeri. Jadi sebaiknya hindari atau kurangi mengonsumsi minuman ini selagi Anda mengalami PMS.