ApA kaTa EyaNg EiNsTein yA???
mau tau???
Jika nyala api selalu keatas, kenapa gedung bertingkat terbakar kebawah ????
Bagaimana nyala api selalu tahu arah atas??
Misalkan kita nyalakan korek api, sewaktu masih menyala ubah posisisnya ke berbagai arah. Nyalanya akan selalu mengarah ke atas. Siapakah yang memberi tahu??
Kita tahu bahwa udara panas selalu mengarah ke atas. Mengapa demikian??1. sebuah nyala, atau apapun namaanya pasti ditarik ke atas oleh udara panas yang mengarah ke atas. Maka hanya itulah yang perlu dikeahui kenapa nyala api mengarah keatas.
Tetapi, pertanyaannya adalah apakah nyala(api) itu?? Apakah udara panas sendiri, yang berpendar karena panas? Bukan!!
Nyala(api) bisa terbentuk karena merupakan bagian dalam ruang tempat sebuah reaksi kimia berlangsung : pembakaran – reaksi antara oksigen diudara dan gas yang dapat menyala.
Kenapa harus bereaksi dengan gas? Bukankah benda padat, kayu dan batu bara dapat terbakar dan menghasilkan nyala(api)?
ni, tak kasih tahu penjelasannya mbah Einstein..=D
Kayu dan batu bara adalah benda padat dan mereka dapat terbakar. Bensin adalah benda cair, dan mereka dapat terbakar juga. Akan tetapi tidak satupun diantara mereka akan betul-betul terbakar sampai berubah menjadi gas atau uap, karena uap merekalah yang terbakar, hanya uaplah yang mampu bercampur dengan udarasampai bersenggolan (senggolan antara molekul2 bahan bakar dengan udara).
Molekul tidak mungkin bereaksi kecuali mereka saling kontak dengan yang lain. Gas oksigen tidak mampu menembus bahan bakar padat atau cair, maka bahan bakar harus diuapkan dan dipertemukan dengan oksigen. Itu sebabnya kita harus menyalakan api. Kita harus membuat bahan bakar cukup panas, paling tidak disalah satu bagiannya, sehingga dapat menguap. Begitu uap terbentuk uap akan bertemu oksigen diudara sehingga terjadilah pembakaran. Pembakaran akan menghasilkan panas juga sehingga proses pembakaran akan terus berlangsung sampai bahan bakar habis. ( dengan pengandaian bahwa oksigen selalu tersedia)
Jenis bahan bakar yang telah merwujud uap, misalnya metana tidak sulit bercampur dengan oksigen sehingga cukup dinyalakan dengan bunga api. Gas propane dalam tabung untuk kompor dan gas butane dalam korek api , gas disimpan dalam bentuk cair, dibawah tekanan. Tetapi begitu dibebaskan kedua baha tersebut akan berubah menjadi gas dan bercampur dengan udara, sehingga pengapiannyapun hanya perlu menggunakan bunga api.
Ketika kita menyalakan lilin dengan korek api, api dari korek mula-mula harus melelehkan sebagian lilin. Lilin yang mencair selanjutnya memanjat sumbu karena tarik-menarik kapiler, dan setelah itu korek api menguapkan sebagian. Baru setelah itu lilin dapat bercampur dengan udara dan menyala.
Tapi jika nyala pada hakekatnya adalah dua gas tak terlihat yang bereaksi, lalu bagaimanakah kita melihat reaksinya? Dalam kasus sebatang lilin, nyala dapat dilihat karena oksigen tidak dapat mengalir cukup cepat untuk bereaksi sempurna dengan seluruh lilin.yang menguap denga cepat. Maka sebagian lilin tetap tidak terbakar dalam wujud partikel karbon yang sangat kecil, kuning membara, karena panas tersapu keatas oleh udara panas.
Sewaktu kumpulan karbon yang membara keatas, oksigen menyamputnya di tepi sebelah atas. oleh karena itu, kumpulan partikel yang membara makin keatas makin kecil. Itulah sebabnya nyala lilin selalu meruncing ke atas.
bagaimana dengan matahari?
ReplyDeleteapakah di luar angkasa ada oksigennya?
padahal semua astronot selalu memakai tabung oksigen saat tidak berada di dalam pesawat.berarti tandanya tidak ada oksigen di luar sana.
Lantas apa yang membuat matahari tetap menyala?